Gedung Agung Yogyakarta
6 Maret 2023 245x Review
Gedung Agung Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gedung Agung merupakan salah satu gedung bersejarah yang terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Ahmad Yani. Gedung ini merupakan sebuah bangunan bersejarah yang dulunya digunakan sebagai tempat tinggal resmi Sultan Yogyakarta.
Gedung Agung didirikan pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dan diresmikan pada tahun 1765. Gedung ini memiliki arsitektur yang khas, yakni menggabungkan gaya Eropa dan Jawa. Di bagian depan gedung, terdapat sebuah bangunan kecil yang dikenal dengan nama Bangsal Kencono, yang sering digunakan untuk upacara atau acara kerajaan.
Gedung Agung dulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Yogyakarta, tempat Sri Sultan menerima tamu penting dari dalam dan luar negeri serta menjadi lokasi untuk menyimpan berbagai barang pusaka kerajaan. Di dalam gedung ini terdapat beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, dan ruang kerja Sultan.
Setelah Indonesia merdeka, Gedung Agung masih dipergunakan sebagai tempat tinggal resmi Sri Sultan Yogyakarta hingga tahun 1974. Namun, setelah itu gedung ini dijadikan sebagai museum dan tempat pertemuan atau acara kenegaraan.
Gedung Agung Yogyakarta terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi setiap hari, kecuali pada hari libur nasional atau saat ada acara kenegaraan yang diselenggarakan di gedung ini. Pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai koleksi dan peninggalan sejarah Kesultanan Yogyakarta di dalam museum ini.
Untuk masuk ke Gedung Agung, pengunjung harus membayar tiket masuk seharga Rp 10.000 untuk warga lokal dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing. Jika Anda ingin mengunjungi tempat bersejarah yang kaya akan budaya Jawa dan sejarah Kerajaan Yogyakarta, Gedung Agung adalah salah satu tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082133027652 -
Whatsapp
082133027652 -
Email
Ihsanaj@gmail.com
Belum ada komentar